Puluhan masa yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia Thionghoa Medan menuntut PLN bertanggung jawab atas pedaman yang terjadi selama ini. Menurut mereka, saat pemadaman berlangsung, tidak sedikit dari palaku UMKM yang mengalami kerugian. Salah seorang pengunjukrasa Herry Zulkarnain mengatakan, pemadaman ini sangat tidak masuk di akal, jika PLN mengaku mengalami kerugian. Pasalnya sepengetahuan dirinya, turbin yang berfungsi untuk memutar mesin penghasil listrik, beberapa tahun yang lalu merupakan turbin yang baru.
"Bayangkan, berapa banyak kerugian pelaku UMKM, apa mereka (PLN) tidak memikirkan itu," keluhnya kepada MedanBagus.Com, Senin (23/9/2013)
Senada dengan Herry, Damai Yona yang juga anggota DPRD Kota Medan turut berpartisipasi dalam aksi ini mengaku kecewa dengan pengelolaan listrik di Sumatera Utara Medan Khususnya. Jika kondisi ini tetap terus berjalan, dipastikan akan berdampak terhadap perekonomian di Kota Medan.
"Kalau sering mati lampu, pasti pelaku UMKM akan menambah biaya oprasional mereka. Ini akan berdampak buruk terhadap perputaran ekonomi di Kota Medan," terangnya.
Masa yang terdiri dari pelaku UMKM dan para pekerja ini, selain menyampaikan keluhan mereka dikantor PLN Medan Jl.Listrik, mereka juga meneriakkan yel-yel sambil melakukan long march menuju lapangan merdeka Medan.
Berikut tuntutan INTI Medan :
1. Menuntut pejabat PLN melaksanakan Undang-undang No.30/2009 tentang ketenaglistrikan yang isinya "PLN wajib menyediakan pembangkit listrik sesuai mutu dan keadaan baik. Karena konsumen listrik berhak mendapatkan tenaga listrik dengan harga wajar."
2. Turut berduka cita untuk para korban kecelakaan lalulintas, korban meninggal dunia akibat kebakaran dan korban keracunan asap genset yang merupakan dampak tidak langsung, namun berawal dari pemadaman listrik.
3. Prihatin atas terganggunya aktivitas belajar mengajar di dunia pendidikan dan keamanan dalam kehidupan sosial bermasyarakat di kota Medan yang semakin rawan, juga dampak tidak langsung dari pemadaman listrik.
4. Prihatin atas terganggunya roda perekonomian dan indsutri UKM akibat pemadaman listrik yang dikhawatirkan akan bermuara kepada PHK massal. [hta]
KOMENTAR ANDA