MBC. Pemadaman listrik melanda hampir di seluruh wilayah Sumut-Aceh, hingga mengganggu segala aktivitas. Baik itu masyarakat/konsumen PLN maupun dunia usaha ikut terguncang akibat pemadaman listrik.
Meski PLN telah mengklaim menyewa mesin genset, namun tak juga mampu meminimalisir pemadaman bergilir. Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, Sumut krisis energi listrik, tak salah jika ada wacana agar dibentuk perusahaan baru untuk mengelola kelistrikan daerah.
"Hampir setiap tahunnya terjadi pemadaman listrik di Sumut dan Aceh. Alasan pihak PLN ada gangguan kerusakan mesin. Inikan pernyataan klise, kalau sudah tahu begitu, kenapa tidak secepat dilakukan perbaikan kinerja atau mengganti aset-aset PLN yang telah tua atau rusak, sehingga konsumen tidak terus dikecewakan," tegas Wakil Ketua Apindo Sumut, Ade Nasution, SE, Minggu (22/9/2013).
Menurut Ade, pembentukan perusahaan listrik baru merupakan langkah efektif guna mengatasi pemadaman. Perusahaan baru bisa dalam bentuk joint venture antara BUMD, Swasta dan PLN sendiri, dikarenakan tenaga expert ada di PLN.
"Coba kita lihat sendiri, apa mungkin satu perusahaan bisa menerangi seluruh wilayah nusantara. Jadi, kalau pemerintah memperbolehkan pendirian perusahaan listrik baru, saya yakin semuanya akan bisa diatasi," ujar politisi Partai Golkar Sumut ini seperti dikutip dari analisadaily. [ded]
KOMENTAR ANDA