Pihak keluarga korban pembunuhan yang dilakukan tersangka Yusuf di Jalan Utama, Gang Sadi, Lingkungan 10, Kelurahan Kota Matsum II , Medan Area menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap korban Saidi.
Pasalnya, pihak korban menilai tidak mempunyai uang untuk melakukan otopsi tersebut.
"Kami tidak punya uang untuk melakukan otopsi pak. Lagi pula ini kan murni pembunuhan pak," ujar salah seorang kerabat korban yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (22/9/2013) sore.
Namun, setelah melakukan pembicaraan lebih dari 15 menit akhirnya, pihak keluarga bersedia untuk dilakukannya otopsi.
Kapolsek Medan Area, Kompol Rama Samtama Putra yang datang ke TKP
membenarkan hal tersebut.
" Benar, semula pihak keluarga tidak mau dilakukannya otopsi, namun kami telah memberikan penjelasan bahwasannya otopsi yang dilakukan guna penyidikan. Jika tidak dilakukan otopsi dan korban langsung dikebumikan nantinya kami tidak dapat bertanggungjawab dan tidak dapat melanjutkan penyidikan kasus ini. Untuk masalah uang otopsi kita menanggung semuanya mengingat mereka adalah keluarga dari kalangan tidak mampu," ucapnya.
Dikatakannya, pelaku saat ini telah dibawa ke Polsek Medan Area untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
"Sudah dibawa anggota dan kita akan selidiki motif pembunuhan ini," katanya.
Dalam kejadian ini, katanya, turut diamankan barang bukti berupa sebilah pisau dan baju korban yang sempat disembunyikan diatas seng.[hta]
KOMENTAR ANDA