post image
KOMENTAR
MBC. Hanya gara-gara butuh uang untuk membeli sabu-sabu, Tauhiddin (23) nekat menjambret kalung emas milik Yeni (26) warga Pasar 7, Gang Amal Bakti, Kec. Percut Seituan, Sabtu (21/9/2013) sore.

Namun, nahas baginya kalung yang akan dijambretnya tersebut malah masuk kedalam baju korban dan tersangkapun diteriaki maling.

Mendengar teriakan korban, warga yang berada di sekitar tersebut mengejar pelaku dan menghakiminya.  Beruntung, saat kejadian itu berlangsung, personil Polresta yang melintas dilokasi langsung mengamankan tersangka itu dari amukan massa.

Tersangka yang tinggal di Jalan Pendidikan, Gang Musola, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan tersebut   diboyong ke Polresta Medan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Turut diamankan barang bukti berupa, Honda Vario tanpa plat BK yang dipinjamnya dari temannya Khaijat Khairi yang masih satu kampung dengan tersangka.

Korban, Yeni di polresta medan mengatakan,  peristiwa penjambretan yang dialaminya tersebut berawal, ketika ia sedang ber jalan menuju pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi.

Namun, belum jauh berjalan, tersangka Tauhiddin yang berboncengan naik kereta Honda Vario tanpa memiliki plat BK bersama temannya, Restu (buron) melintas dan melihat korban. Malihat ada kesempatan dirinya langsung saja menarik kalung dari leher korban tersebut.

"Untung saja bang kalung yang hendak dijambretnya masuk kedalam baju saja, namun mainannya saja yang jatuh ke jalan waktu pelaku hendak menjambret. Kalung saya beratnya 1 gramnya bang," ujarnya.

Di hadapan petugas, pelaku mengaku  nekat menjambret karena butuh uang untuk  narkoba jenis sabu-sabu. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal