MBC. Maraknya aksi pemadaman listrik belakangan ini mengakibatkan konsumen di Medan dan Sumatera Utara gerah. Kekesalan masyarakat kian memuncak manakala PT PLN (Persero) yang memasang iklan permohonan maaf di koran-koran. Padahal permohonan maaf itu bukan solusi.
''Permintaan maaf yang disampaikan PLN di media cetak cukup meneduhkan meskipun tidak menjawab secara jelas, kapan listrik akan menyala kembali. PLN hanya menyebut "sesegera mungkun". Sesegera mungkin ini sangat-sangat makro dan tak tahu kapan,'' tulis akun Truly Okto Purba yang diposting di jejaring sosial Facebook, kemarin.
Sementara itu, akun Mahjijah Ozy mengatakan melalui iklan di media, PT PLN Regional Sumut Minta Maaf kepada para Pelanggan. ''Cukupkah dengan permintaan maaf, sementara pelanggannya bukan pake listrik gratis??? (Memang Lebaran Minta Maaf, kenapa tidak dari kemarin-kemarin),'' tulis Mahjijah.
Selanjutnya Puji Santoso, facebooker lainnya berkomentar. ''Mari kita maafkan. Jangan diulangi lagi ya pe el en?''
Mahjijah Ozy pun kembali menimpali ''PS: hmm...dimaafkan bang, asal diganti semua alat elektronik rakyat yg rusak bang...hehee.''
Sebagaimana disiarkan MedanBagus.Com sebelumnya, Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) menilai perusahaan plat merah ini harus mengganti kerugian masyarakat yang diakibatkan pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini. [ded]
KOMENTAR ANDA