MBC. Rapat pleno terbuka penetapan calon kepala daerah pada Pilkada Tapanuli Utara diwarnai hujan interupsi. Seluruh tim sukses dari 7 pasangan calon kepala daerah mempertanyakan alasan KPU Sumut menetapkan 1 pasangan lain sebagai peserta yakni pasangan Pinondang Simanjuntak-Ampuan Situmeang.
Pasalnya, penetapan pasangan tersebut sebagai peserta pilkada dari jalur partai politik, berimbas berkurangnya dukungan partai untuk pasangan lain.
"Kalau 7 pasangan dari parpol, maka jumlah kursi untuk pendukung tidak mencukupi," kata seorang anggota tim sukses pasangan nomor urut 2, Robert Anton, Jumat (20/9/2013).
Apa yang disampaikan Robert itu juga diamini tim sukses dari pasangan lain.
Mereka meminta agar KPU Sumut menjelaskan seperti apa nantinya nasib partai politik pendukung pasangan lain yang dukungan partainya akan jatuh kepada pasangan Pinondang-Ampuan.
"Tolong bapak jelaskan seperti apa nantinya ini, karena putusan DKPP ini memberikan akibat bagi yang lain," kata Calon Wakil Bupati Independen, Sutan Maruli Tua Nababan.
Akibat hujan interupsi ini, suasana rapat berjalan alot. Sebab, masing-masing pihak baik KPU maupun tim sukses tetap dengan argumen masing-masing. KPU mengatakan hanya menjalankan putusan DKPP sementara tim sukses tetap ngotot mempertanyakan nasib dukungan parpol.[ded]
KOMENTAR ANDA