MBC. Brigadir Syahri Rahmad, anggota kepolisian dari Polresta Langsa, Aceh Timur, korban penembakan bandar narkoba, dirawat intensif di unit gawat darurat Rumah Sakit Columbia Asia Medan.
Setelah dilakukan pengambilan Proyektil, Kamis (19/9/2013), di rumah sakit Cut Mutia Kota Langsa, akhirnya Brigadir Syahri Rahmad, anggota polresta Langsa tiba di RS Columbia Asia Medan dan langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang unit Gawat Darurat, rumah sakit itu.
Seperti disiarkan MedanBagus.Com sebelumnya, Brigadir Rahma, terkena tembakan di punggung sebelah kiri setelah mencoba melakukan penggerebekan bersama satu orang temannya yang juga anggota kepolisian dari Polresta Langsa.
Saat ini kondisi brigadir Syahri Rahmad sudah berangsur membaik. Namun masih mendapatkan perawatan intensif dan pemeriksaan scanning untuk mengetahui apakah proyektil yang masuk ke rusuk sebelah kiri korban tidak melukai bagian tubuh lainnya.
Abang korban, Hafrizal Rozi berharap agar adiknya mendapatkan perawatan dan fasilitas terbaik dari pihak rumah sakit mengingat adiknya adalah aparat negara yang siap mengorbankan nyawanya demi menjalankan tugas.
Hafrizal Rozi abang korban, mengaku jika peristiwa ini terjadi saat Brigadir Syahri Rahmad dan Brigadir Faisal, mencoba ingin menjebak wahyudin, seorang bandar narkoba kelas kakap, yang melarikan diri dari Rutan Tanjung Gusta Medan.
Namun nahas, ketika menyadari bertransaksi dengan polisi, terjadi pergumulan. Sialnya, bandar narkoba itu berhasil merebut senjata Brigadir Syahri dan sempat terjadi kontak senjata. Malang Brigadir Syahri Rahmad tertembak di bagian rusuk sebelah kirinya. [ded]
KOMENTAR ANDA