
Kali ini, Lembaga Bangkit Indonesia (LBI) mengkritik pelayanan PLN yang urung juga mampu menyelesaikan dan memenuhi kebutuhan warga konsumen listrik. Dalam keterangan yang disampaikan kepada MedanBagus.Com, Kamis (19/9/2013), Wakil Ketua LBI, Torang A Siregar mengecam kinerja PLN yang sudah mengakibatkan seumlah kerugian yang diderita warga.
Karena itu, Lanjut Torang yang biasa disapa dengan Areg ini, Pemerintah pusat yang dalam hal ini dinilai lalai dan gagal, segera membubarkan PLN dan atau menyerahkan pelayanan publik kepada pihak swasta.
"Kalau memang tak bisa memberi solusi, ada baiknya Pemerintah membubarkan PLN, karena sangat gagal dalam mengatasi masalah listrik di negeri ini. Pelayanan listrik sebaiknya diserahkan kepada pihak swasta yg lebih profesional," ujar Areg.
LBI juga mendesak Pemerintah Provinsi Sumut untuk berani mengambil sikap dan tindakan konkret atas kinerja kerja PLN yang mandul.
"kalau memang selama ini PLN merugi, silakan kepada pihak terkait seperti BPK dan Kejatisu agar mengaudit keuangan PLN yg katanya selalu rugi." ujar dia.
LBI mengancam, apabila dalam 7x24 jam sejak hari ini, krisis listrik di Sumatera Utara tak juga mendapat solusi, maka LBI bersama elemen mahasiswa dan warga akan melakukan tindakan presure kepada Pemprovsu
"LBI bersama kelompok pergerakan mahasiswa dan masyarakat akan turun ke jalan bahkan akan mengadakan tindakan represif demi terselenggaranya konsep kelistrikan yang sehat dan pro rakyat sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33." tandas Areg. [hta]
KOMENTAR ANDA