post image
KOMENTAR
MBC. Seorang guru bernama Diane Krish-Veeramany masih sempat melakukan pekerjaannya sebagai tenaga pengajar, satu minggu sebelum tanggal kelahiran anaknya.

Tapi perkiraannya salah total. Soalnya tiba-tiba saat menghadiri rapat di sekolah tempatnya mengajar, dia pun mau tak mau harus menghadapi proses persalinan.

Proses kelahiran bayi yang diberi nama Jonah ini dilakukan oleh tiga orang rekan pengajar di ruangan kelas. Setelah bayi Jonah lahir, tindakan resmi medis barulah diambil dengan membawa Diane ke rumah sakit di daerah Romford, Essex, Inggris.

Diane adalah guru yang mengajar sekolah dasar Manford di daerah London Timur. Ketika hari kelahiran bayinya, dia memutuskan ke tempatnya bekerja untuk menghadiri rapat. Namun sesaat kemudian, dia meminta izin pulang karena merasa kurang sehat.

Diane juga sempat memberi pesan singkat kepada suaminya yang berisi permintaan agar sang suami menjemputnya di sekolah. Tetapi teman-teman Diane meminta ambulans untuk segera datang membantu Diane.

''Saya katakan pergi saja ke rumah, saya tidak berpikir akan terjadi kontraksi,'' ujar Diane, yang masih merasa dia tidak akan melahirkan pada waktu itu, seperti dilansir Telegraph, Selasa (17/9/2013).

Menurut Tina Jacob seperti dikutip dari metrosiantar, guru yang membantu Diane, persalinan berlangsung dengan sangat cepat. Paramedis pun melakukan pekerjaannya dengan brilian walau harus menggunakan ruang kelas sebagai tempat persalinan dadakan. Kegembiraan Diane makin memuncak ketika mengetahui bayinya lahir secara selamat. [ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam