MBC. Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir.H.Tengku Erry Nuradi, M.Si sangat mendukung seluruh kegiatan Ormas dan sejenisnya tak terkecuali Badan Kontak Majelis Taklim Sumatera Utara. Dukungan itu di utarakannya ketika menerima audiensi Ketua BKMT Rosmawati Hrahap, S.Psi di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro Medan, Rabu (18/9/2013).
Wagubsu menyatakan dukungannya karena sepanjang catatannya BKMT sangat aktif dalam kegiatan sosial. BKMT yang dikenalnya sangat gencar berdakwah dan membina masyarakat desa terpencil terlebih dalam pencerahan keislaman bagi warga. Wagubsu menilai BKMT sangat membantu kerja Pemerintah dalam hal membangun dan membina masyarakat.
"Pemerintah sangat senang dan merasa terbantu dalam membangun masyarakat, BKMT hadir dengan tanpa pamrih turut mengemban tugas itu," katanya.
Tak hanya mendukung sebatas ucapan, Wagubsu kemudian menggelontorkan bantuannya melalui Kesbangpollinmas dengan hibah Rp130 juta. Bantuan itu nantinya akan digunakan BKMT yang sudah ada di 20 kab kota di Sumatera Utara dalam pelaksanaan program pembinaan masyarakat.
Wagubsu juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada BKMT Sumut yang ternyata baru kali ini mendapat bantuan dari Pemprovsu meski sudah b erdiri sejak 1991 silam. Berdasarkan pengalamannya semasa menjadi Bupati Sergai sebelumnya, Wagubsu selalu bekerjasama dengan BKMT di Sergai terlebih melaksankan tabligh akbar malah mendatangkan ustadz kenamaan dari Jakarta.
Wagubsu berharap kepada BKMT terus semangat dalam upayanya memberdayakan masyaakat dengan program desa binaan mereka meski dengan segala keterbatasan.
Wagubsu kemudian menjelaskan bahwa dari 5.200 desa di Sumut, ternyata masih ada beberapa desa yang belum ersentuh pembangunan baik fisik maupun mental, untuk itu dia berharap BKMT bisa hadir bersama pemerintah bersama sama membangun desa dimaksud.
Tak lupa Wagubsu berjanji akan memberikan hibah ditahun berikutnya malah akan diusahakan lebih besar lagi dengan mempertimbangkan anggaran yang ada.
Sebelumnya, Rosmawati selaku ketua BKMT Sumatera Utara melaporkan bahwa BKMT yang dipimpinnya telah berdiri sejak 1991 dan saat ini sudah ada di seluruh propinsi di Indonesia hingga ditingkat Kabupaten Kota.
Rosmawati melaporkan bahwa gerakan mereka terkonsentrasi pada gerakan dakwah Islam, ekonomi dan kesehatan. Lebih fokus lagi, katanya, mereka sedang membina 30 desa tertinggal dengan penduduk Islam minoritas. Berdasarkan temuannya, di desa itu banyak warga yang beragama Islam tapi minim pemahaman agamanya. Malah katanya, ada disatu desa yang ketika warganya meninggal tidak dilaksanakan fardu kifayahnya karena tidak ada yang faham, "miris sekali."
Menyiasati itu, merek sengaja mengirimkan para ustadz untuk memberikan bimbingannya dengan membantu para ustadz tersebut Rp.400 rb/ bulan.
"Syukur sejauh ini ada donatur dari Jakarta yang menyalurkan bantuannya," ujarnya.
Mengingat banyak kegiatan lain dan desa tertinggal lainnya, BKMT sangat mengharapkan bantuan pemerintah mengingat tugas yang mereka kerjakan juga merupakan tugas pemerintah.
Mendengar janji Wagubsu, Rosmawati yag didamingi ketua bidang dakwah dan anggota lainnya berterimakasih sebesar besarnya atas perhatian Pemprovsu terhadap kegiatan mereka. Rosmawati berjanji akanterus pada kerja mereka dan akan memberikan yang lebih baik lagi.
Hadir dalam audiensi tersebut Kabid Ideologi Kesbangpollinmas Drs.H.Muhammmad D. Kabid Aptel Diskominfo. Eli Suhairiah, Kasubag Bantuan Keagamaan Biro Binsos S.Siregar, Dra. M Simatupang Sekretaris BKMT, Mariam Sag Kabid Organisasi, Yusni Haryati Bendhara.[ded]
KOMENTAR ANDA