
Staf Humas Posko Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung Sep Tarigan mengatakan, sejak tanggal 16 hingga kini, sudah 100 orang warga pengungsi yang mengalami gangguan penglihatan. Namun penyakit tersebut tidak fatal, karena hanya iritasi ringan akibat debu yang terbawa angin.
"Memang banyak warga pengungsi yang kena iritasi mata tapi tidak membahayakan hanya gejala ringan. Mereka hanya berobat jalan dan sudah kami atasi dengan obat tetes mata biasa," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Rabu (18/9/2013) sesaat lalu.
Tarigan menambahkan, tidak hanya iritasi mata ringan, 23 orang warga pengungsi lainnya menjalani rawat inap. Pasalnya dampak erupsi kedua kemarin Selasa (17/9/2013), debu yang hampir menutup jarak pandang di kota Berastagi ini juga terhirup warga pengungsi.
"23 orang kena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Makanya kita larikan terus ke Rumah Sakit Kabanjahe," terangnya. [hta]
KOMENTAR ANDA