
"Dibentak disuruh duduk bang," katanya, Selasa (17/9/2013).
Junaidi mengaku baru berani untuk berdiri setelah kawanan perampok melarikan diri. Namun ia tidak mampu mengenali para pelaku karena hanya melihat wajah mereka sepintas.
"Hanya satu orang yang menutup mukanya, yang lain nggak menutup muka sama sekali," ujarnya.
Dalam kejadian ini, Junaidi dan dua pemilik toko emas lainnya yakni Basir dan Putra Tarigan mengaku mengalami kerugian ratusan juta. Masing-masing mereka mengaku memiliki emas sekitar 1 kg yang berhasil digondol perampok.
"Ratusan jutalah bang," ujarnya sambil berlalu menuju Mako Polsek Percut Sei Tuan. [hta]
KOMENTAR ANDA