
"Hari ini arah angin dari barat laut menuju tenggara, sementara kemarin dari barat menuju timur. Asap tersebut masih mengandung debu vulkanik dan ketinggian asap mencapai 50-100 meter dari puncak gunung. Kami himbau warga sekitar lereng gunung harus tetap waspada." ujarnya kepada MedanBagus.Com sesaat lalu.
Lanjut Wendi, jikalau kemarin angin cenderung menuju kota Berastagi, namun kali ini angin mengarah kota Kabanjahe.
"Kalau kemarin, arah angin menuju kota Berastagi. Sekarang mengarah ke kota Kabanjahe," jelasnya.
Menurut amatan MedanBagus.Com beberapa jam yang lalu, perubahan angin bisa terlihat dari mulut gunung yang mengeluarkan erupsi debu. Sementara sejumlah desa seperti Desa Sigarang-garang, Sukanalu, Simacem, sebagian masyarakat memilih kembali ke rumah mereka untuk memeriksa kondisi rumah sekaligus berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya pencurian. [hta]
KOMENTAR ANDA