
Senin (16/9/2013) pagi harga sayur mayur yang didatangkan dari dataran tinggi Karo belum mengalami kenaikan. Di Pasar Tavip, Binjai misalnya, pedagang belum mengeluhkan pasokan kebutuhan.
"Harga sekilo tomat belum mendapat kenaikan, cabe pun juga. Brokoli dan kol juga masih dengan harga kenaikan lebaran," ujar Supardi, pedagang sayur di Pasar Tavip, Binjai. Menurut dia letusan Gunung Sinabung pada Minggu dinihari kemarin belum memberikan efek lonjakan harga.
"Mungkin kalau pun akan naik, biasanya karena penyalurannya tersendat," tambah dia.
Sementara itu, Konsultan Pertanian Karo, Ir. Usaha Bangun Barus kepada MedanBagus.Com mengatakan, dampak dari abu vulkanik Sinabung hanya akan menggganggu tanaman muda. Sedangkan untuk tanaman siap panen, tanaman relatif aman konsumsi.
"Pertumbuhan tanaman muda akan terganggu karena abu vulkanik. Daun akan layu dan gosong. Proses itu akan terjadi dalam waktu seminggu apabila debu terus menerus menyelimuti Karo. Namun, bagi tanaman siap panen, akan aman saja. hanya saja perlu pembersihan," ujar dia.
Dia juga menambahkan, bila debu vulkanik yang disemburkan Sinabung tidak berhenti dalam waktu dekat ini, akan berdampak langsung pada kenaikan harga kebutuhan sayur.
"Kemungkinan untuk (harga) jatuh tidak ada. Sebaliknya, kenaikan justru bisa terjadi, apabila keadaan terus berlanjut dan mengganggu proses panen dan distribusi," tandas dia. [hta]
KOMENTAR ANDA