MBC. Kelangsung hidup orang banyak ada pada pohon. Bila tidak dipelihara dan dihijaukan kembali, maka akan terjadi kerusakan ekosistem.
Tak terkecuali bagi PT Toba Pulp Lestari (Toba Pulp), Tbk yang menggantungkan ''hidupnya'' dari pohon.
Menurut Direktur PT Toba Pulp Lestari, Leo Hutabarat, fokus bisnis Toba Pulp dipengolahan kebun kayu yang telah memiliki izin resmi dari pemerintah. Sistem operasionalnya tebang dan tanam.
Maksudnya, kata dia, setelah pohon kayu eucaliptus yang merupakan bahan baku olahan bubur kertas yang telah berusia 5 tahun, akan dipanen dengan sistem tebang. ''Habis memanen, langsung kita tanam kembali,'' kata Leo.
Leo Hutabarat menambahkan, komitmen dukungan terhadap kelestarian kawasan Danau Toba ditunjukkan dengan keikutsertaan dan partisipasi Toba Pulp dalam event Toba Go Green.
''Kita sudah mengalokasikan 200 ribu bibit, diantaranya 100 ribu bibit pohon di tahun 2012 dan tahun ini jumlahnya juga sama.'' [ded]
KOMENTAR ANDA