post image
KOMENTAR
Merasa sakit hati karena sering diejek, Pandi Rafiansyah, warga Jalan Laksana Gang Buku No.25 Medan mengakhiri hidup Umar Hamdani (40) alias Ucok dengan sebuah pisau dapur, Minggu (15/9/2013) dinihari.

Pembunuhan ini berawal saat Pandi yang sudah punya tekat bulat  datang menemui Ucok di Kamar 206 Hotel Istana 11 Jalan Amaliun Medan. Tujuannya cuma satu, yakni menikam Ucok dengan pisau dapur yang dibawanya.

Ucok pun terkapar bersimbah darah. Perut bagian kirinya terkoyak cukup lebar oleh sabetan pisau dapur yang dipegang Pandi.

Setelah melihat korban tak melawan, Pandi bersiap hendak kabur. Namun, saat hendak kabur, dirinya  langsung  dibekuk petugas hotel. Pandi pun diserahkan petugas hotel ke pihak berwajib.

“Benar, kejadiannya di Hotel Istana 11. Tersangka sakit hari karena sering diejek oleh korban,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Medan Area, Komisaris Polisi Rama S Putra kepada wartawan, Minggu (15/09/2013) sore.

Dijelaskannya, pihaknya mendapatkan kabar tentang pembunuhan di Hotel Istana 11. Kabar itu langsung direspon petugas dengan meluncur ke lokasi.

 Di lokasi, selain mengamankan pelaku, petugas juga melarikan Ucok yang sekarat ke rumah sakit terdekat. Namun upaya itugagal. Ucok tak terselamatkan kendati sempat ditangani secara medic.

Untuk kepentingan penyelidikan Pandi ikut barang bukti pisau diboyong ke Medan Area.

"Karena lokasi kejadian masuk ke wilayah hukum Polsek Medan Kota, pihak Polsek Medan Area pun menyerahkan kasus ini ke Polsek Medan Kota. Lima saksi kita panggil untuk dimintai keterangan," katanya. [hta]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal