MBC. Agar warga terdampak erupsi letusan Gunung Sinabung merasa aman di pengungsian, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho memerintahkan jajaran Pemerintahan Kabupaten Karo untuk mengerahkan pengamanan menjaga harta benda milik warga.
Gubsu juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Sinabung untuk tidak panik namun tetap waspada dan selalu mengikuti arahan aparat keamanan dan pemerintah jika kondisi makin mengkhawatirkan.
Himbauan ini disampaikan Gubsu menyikapi meletusnya Gunung Sinabung pada Minggu (15/9/2013) dini hari.
"Agar warga tidak bolak-balik pulang ke kampung mereka di kaki gunung, saya minta aparat terkait untuk menyiagakan pengamanan. Pengamanan dan siskamling perlu digiatkan, agar warga di pengungsian tidak resah memikirkan harta benda, tanaman dan ternak mereka," tegas Gubsu.
Sejak mengetahui Gunung Sinabung mengalami erupsi, Gubsu sejak dini hari langsung memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provsu dan Dinas Sosial Provsu untuk turun ke lokasi melakukan pendampingan terhadap Pemkab Karo. Pada tahap awal, Pemprovsu telah mengerahkan 75 taruna siaga bencana (tagana) terlatih untuk membantu dan menyiagakan dapur darurat dan tenda-tenda di sekitar Kabanjahe.
Gubsu terus memantau perkembangan situasi di lokasi bencana dan mengeluarkan berbagai instruksi melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara H Asren Nasution.
"Saya tegaskan, BNPB Provinsi harus mengambil langkah-langkah cepat tepat yang diperlukan untuk menangani para pengungsi maupun antisipasi berbagai kemungkinan," kata Gubsu kepada Asren Nasution melalui sambungan telepon, Minggu (15/9) sore. [hta]
KOMENTAR ANDA