post image
KOMENTAR
Pendakian yang dilakukan 20 pendaki di Gunung Sinabung saat gunung berapi yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu meletus sangat disesalkan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief.

Menurut dia, kejadian tersebut membuktikan bahwa Badan Geologi tidak melakukan peran mistigasi dan hanya sibuk dengan eksploitasi gunung berapi.

"Kepala Badan Geologi DR Sukhyar harus bertanggung jawab terhadap tak terkontrolnya gunung api," kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (15/9/2013).

Andi Arief mengingatkan pengelolaan gunung api berada di bawah Kementerian ESDM dalam hal ini Badan Geologi. Tanggung jawab terhadap seluruh potensi yang ada di gunung api dan mitigasinya berada di tangan Badan Geologi.

"Kalau terjadi letusan, maka BNPB dan Pemda baru wajib terlibat," tegasnya.

"Inilah persoalan managemen gunung api yang selama ini tidak mau disentuh perubahan oleh DR. Sukhyar dan menteri ESDM saat ini," sambung dia.

Sebanyak 20 pendaki dilaporkan sedang melakukan pendakian ke puncak Gunung Sinabung di Kabupaten Karo ketika gunung tersebut meletus. Para pendaki yang seluruhnya berasal dari Medan ini berhasil dievakuasi oleh warga. Kondisi mereka dalam keadaan baik, dan sudah dibawa keluar dari titik pendakian.

Gunung Sinabung yang puncaknya berada di ketinggian 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus kemarin pada pukul 02.51 WIB. Sejauh ini letusan itu hanya menyebabkan hujan abu di sekitar kawasan.[rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas