post image
KOMENTAR
  Warga di sekitar Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang meletus dinihari tadi sudah diungsikan. Mereka diungsikan ke pendopo Bupati Karo dan rumah ibadah seperti gereja dan jambur.

"Sudah tertampung dan terkendalikan semua. Logistik dan dapur umum juga sudah ada," ujar Kapolres Karo AKBP Alberd Sianipar saat wawancara live di Metro Tv sesaat lau, Minggu (15/9).

Jelas Arberd, ada 11 desa yang sempat diungsikan, namun warga tiga desa, desa Simacem dan desa Bekerah di kecamatan Naman Teran, serta desa Suka Meriah di kecamatan Payung  belum diperbolehkan kembali ke rumah mereka, karena tiga desa itu masuk wilayah radius 3 km dari kawah.

"Untuk tiga desa ini masih kita kosongkan," terangnya.

Dan untuk kepentingan pengamanan di ketiga desa tersebut, sejumlah petugas kepolisian ditempatkan di sana bersama pihak pemerintahan desa dan pihak kecamatan.

Gunung Sinabung kembali meletus pada Minggu (15/9) pukul 02.51 WIB. Tinggi letusan tidak terlalu tinggi. Letusan memuntahkan abu vulkanik dan beberapa batu kecil yang melanda desa-desa sekitarnya. Terlihat ada api diam di puncak kawah pada pukul 02.45 WIB. Asap tebal hitam yang membawa abu keluar dari kawah Sinabung. Dari parameter kegunungapian yang dipantau Pos Gunungapi Sibanung tercatat 255 gempa vulkanik dalam, 16 kali gempa hembusan, 5 gempa tektonik local, 24 gempa tektonik jauh, dan tremor 15 mm.
 
Terkait dengan meningkatnya aktivitas Gunungapi Sinabung ini, PVMBG Badan Geologi telah meningkatkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung mulai Minggu (15/9) pukul 03.00 WIB. Rekomendasinya adalah tidak ada aktivitas di radius 3 km dari kawah. [hta]
 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas