Pihak Kepolisian Polresta Medan belum mau menyimpulkan terkait perampokan yang terjadi di Toko Mas suranta, Jalan Pertempuran No 7, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat pada Jumat (13/9/2013) kemarin.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Calvin Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP dan mencari barang bukti lainnya, sehingga hasilnya nanti bisa menemukan jejak-jejak pelaku.
"Kita tidak mau berandai-andai bila pelakunya terkait dengan kelompok teroris yang pernah membobol Bank CIMB Niaga Medan pada 2010 silam. Kita belum tahu pelakunya sehingga kita belum apa motifnya dan apakah mereka satu kelompok atau tidak. Yang jelas polisi terus berjuang," katanya, Sabtu ( 14/9/2013) sore.
Begitu juga kaitannya dengan buronan teroris yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Fadli Sadama. "Kita tidak bisa mengira-mengira, nanti kita lihat fakta di lapangan," ucapnya.
Seperti diketahui, enam perampok bersenjata api beraksi merampok Toko Mas Suranta, Jalan Pertempuran, Medan, Jumat siang (13/9/2013). Pelaku langsung menembak lemari etalase berisi emas.
Enam perampok berdasarkan rekaman CCTV membagi perannya. Dua orang berjaga di luar dan empat masuk ke dalam sambil memakai helm. Eetalase langsung ditembak dan semua pekerja langsung menunduk.
Berdasarkan rekaman CCTV perampokan terhadap toko emas yang berada dekat jembatan layang Pulu Brayan ini begitu singkat. Hanya tiga menit. Namun, empat perampok di dalam toko berhasil menggasak semua logam mulia yang terpajang di dua etalase. [hta]
KOMENTAR ANDA