Mundurnya Kadis Pendidikan Kota Medan Parluhutan Hasibuan dari jabatannya ditanggapi dingin oleh Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin. Dengan nada tinggi Eldin menjawab pertanyaan MedanBagus.Com ketika dikonfirmasi perihal surat yang ditujukan kepadanya.
"Kalau sudah mundur, ya mundurlah. Mau apalagi," ungkapnya di sela acara penyerahan bantuan kepada korban luapan air sungai batuan di Kelurahan Harjo Sari II Kecamatan Medan Amplas.
Eldin yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Medan Syaiful Bahri menampik, ketika pertanyaan wartawan mengarah kepada isu tekanan yang diterima mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah tersebut.
"Dia mundur bukan karena ada tekanan dari manapun. Tidak ada dua "matahari" di Pemko Medan," tegasnya.
Sebelum meninggalkan seluruh warga di Kelurahan Harjo Sari II dan sejumlah wartawan, Eldin sempat berjanji, dalam waktu dekat ini akan mencari pengganti Parluhutan Hasibuan.
"Secepatnya kita akan cari penggantinya," imbuhnya.
Seperti rumor yang beredar, Parluhutan Hasibuan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan lantaran di duga tidak tahan menerima tekanan dari keluarga Walikota non-aktif, dimana orang-orang tersebut punya kekuatan untuk mencopot dan menempatkan seseorang.
Tidak hanya itu, hampir seluruh anggota Komisi B DPRD Medan, menghendaki Kadisdik mundur jika tidak mampu menyelesaikan konflik di tubuh lembaga pencetak bangsa seperti, dana sertifikasi guru yang belum juga dibayarkan dan dualisme kepemimpinan SMPN 44 yang akhir-akhir ini mencuat ke publik. [hta]
KOMENTAR ANDA