post image
KOMENTAR
MBC. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut tetap menolak kenaikan tarif lift on/lift off dan storage di Terminal International PT Pelabuhan Indonesia I Belawan (BICT) sebesar 16 persen yang diberlakukan sejak Jumat, (13/9/2013) kemarin.

''Apindo tetap menolak, meski kenaikannya tidak sebesar rencana awal 20 persen. Apindo akan surati Kementerian BUMN bahkan kalau perlu hingga Presiden RI untuk membantu menyelesaikan permasalahan kenaikan tarif jasa pelayanan petikemas di Termnial International BICT (Belawan International Container Terminal),'' kata Sekretaris Apindo Sumut, Laksamana Adiyaksa di Medan, kemarin.

Penolakan didasarkan banyak hal mulai dari pengusaha tidak dilibatkan dalam pembahasan rencana kenaikan tarif itu, pengusaha sedang kesulitan dampak krisis global, layanan BICT yang hingga dewasa ini masih di bawah standar hingga mendekati masuknya era komunitas Asean yang memerlukan daya saing yang semakin tinggi.

''Bagaimana bisa bersaing, kalau semua biaya tinggi termasuk tarif jasa pelabuhan yang mahal,'' katanya.

Apindo semakin merasa harus menolak mengingat, Pelindo itu merupakan perusahaan BUMN dimana harusnya sebagai perusahaan ''merah putih'' ikut mendukung kebijakan Pemerintah yang dewasa ini sedang giat-giatnya untuk mendorong peningkatan daya saing produk lokal agar siap menghadapi era Komunitas Asean.[ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi