Pihak kepolisan masih belum bersedia memberikan keterangan terkait perampokan Toko Emas Suranta di Jalan Pertempuran, Pulo Brayan, Jumat (13/9/2013) siang. Namun usai perampokan, polisi langsung bergerak dengan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Seorang petugas berpakaian sipil sudah menyita satu unit CCTV dari lokasi kejadian (foto-red). CCTV tersebut dibungkus dalam plastik kresek transparan berwarna putih dan membawanya ke Polresta Medan.
Sementara informasi lain yang diperoleh MedanBagus.Com, satu orang pembeli di toko tersebut juga sudah diamankan di Polsek Medan Barat untuk dimintai keterangan.
Saat dikonfirmasi kebenarannya, Kapolsek Medan Barat, Kapolsek Medan Barat AKP Ronny Nicolas Sidabutar, enggan berkomentar.
Demikian halnya dengan Kapolresta Medan Kombes Nico Avinta. Saat dikonfirmasi terkait perampokan tersebut, mengaku masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sementara kita olah TKP dan kumpulkan saksi dan akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu," ujarnya melalui pesan singkat.
Diketahui, toko emas Suranta Jumat (13/9/2013) siang, disatroni kawanan perampok. Diperkirakan jumlah pelaku ada enam orang. Saat melakukan aksinya, para pelaku menggunakan senjata api.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menceritakan, terdengar 10 kali suara tembakan dari dalam toko emas Suranta.
"Saya sempat mendengar ada sepuluh kali tembakan. Saya lihat kaca di dalam toko mas tersebut juga pecah ," beber seorang saksi mata bernama Peter yang melihat kejadian tersebut.
Menurutnya, perampokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Waktu itu memang agak sepi, kan orang-orang salat Jumat," tambahnya.
Peter yang saat itu berjarak tiga toko dari TKP, mengaku sempat melihat tiga pelaku bolak-balik memantau toko emas tersebut. Mereka mengenakan jaket hitam dan helm tertutup.
Menurutnya, lima dari enam pelaku yang melakukan perampokan di toko emas itu.
Sementara seorang lagi menjaga 3 unit sepeda motor bebek yang diparkir di ujung Fly Over Pulo Brayan.
Usai merampok, para pelaku kemudian jalan santai membawa senpi laras pendek dan sebuah tas hitam dari Toko Mas Suranta. Mereka kemudian naik 3 sepeda motor bebek yang diparkir di ujung Fly Over Pulo Brayan.
"Mereka kemudian kabur ke arah Jalan Cemara," bebernya. [ded]
KOMENTAR ANDA