Peristiwa perampokan toko emas Suranta di Jalan Pertempuran atau tepatnya di daerah Pulo Brayan Medan, Jumat (13/9/2013) siang, sempat menjadi tontonan warga. Pasalnya peristiwa tersebut terjadi di kawasan ramai lalu lintas dan di siang bolong.
Apalagi sejumlah warga menyaksikan, para pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang itu sempat berjalan kaki sambil menenteng senjata api usai merampok toko emas milik milik Ernawati Sembiring dan suaminya Edy Suranta Ginting.
Mereka berjalan menuju lokasi parkir sepeda motor bebek yang berada di seberang fly over. Jarak dari TKP ke lokasi parkir itu sendiri diperkirakan 300 meter.
"Para pelaku jalan santai membawa senpi laras pendek dan sebuah tas hitam setelah merampok Toko Mas Suranta," ujar seorang saksi bernama Peter.
Menurutnya, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Waktu itu lalu lintas memang agak sepi, kan orang-orang salat Jumat," imbuhnya.
"Terdengar ada sepuluh kali tembakan. Saya lihat kaca di dalam toko mas tersebut juga pecah ," jelas Peter yang mengaku saat kejadian berada tiga toko dari lokasi perampokan.
Saksi lainnya bermaga Sianturi menuturkan, para pelaku mengenakan jaket hitam dan helm tertutup. Lima orang pelaku melakukan perampokan di toko emas itu. Sementara seorang lagi menjaga 3 unit sepeda motor bebek yang diparkir di ujung jembatan layang.
" 5 orang pelaku turun dari atas sepeda motor menuju toko mas tersebut. Sementara , 1 orang pelaku berjaga di bawah jembatan layang. Abis menggasak toko mas tersebut, pelaku lari ke arah Jalan Cemara," katanya Sianturi yang berprofesi sebagai tukang parkir.
Dikatakannya, perampokan toko mas Suranta ini telah terjadi 3 kali. "Udah tiga kali terjadi perampokan ditoko itu bang," imbuhnya.
Suasana di Jalan Pertempuran dan Jalan Layang Pulo Brayan sempat macet akibat banyaknya masyarakat yang ingin mengetahui kejadian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolresta Medan Nico Afinta bersama Kanit Reskrim Calvin Simanjuntak turun ke lokasi kejadian belum bisa memberikan keterangan. [ded]
KOMENTAR ANDA