post image
KOMENTAR
Malang benar nasib Syarifah Nurmala (29), warga pasar II Tembung, Kecamatan Percut Seituan. Hanya gara- gara telur, ibu beranak satu ini babak belur ditempelang suaminya. Tak terima dengan perbuatan suaminya, SN pun mempolisikan suaminya.

Informasi dihimpun di Polresta Medan, Kamis (12/9/2013) siang, pagi itu  Elvin, suami korban hendak pergi kerja di bengkel las yang tak jauh dari rumahnya. Seperti biasa, korban bertanggungjawab sebagai ibu rumah tangga untuk mempersiapkan sarapan buat suaminya.

Tak lama kemudian, nasi panas dengan lauk telur mata sapi pun disuguhkan korban kepada sang suami tercinta. Namun naas, sarapan yang disediakan korban berbuah malapetaka. Elvin mengamuk.

"Apa yang kau buat, mana uang belanja yang aku kasih, massak cuma ini yang kau buat," kata Elvin kepada korban sembari menampar wajah sang istri.

Pukulan yang dilayangkan Elvin ternyata berbuntut panjang. Pertengkaran pasangan suami istri itupun tak terelakkan lagi. "Udah ngak tahan aku bang. Udah sering dia (Elvin-red) memukuli aku bang. Gara-gara sarapannya," kata Nurmala saat membuat laporan.

Dikatakannya, tentang uang belanja yang diungkit suaminya, Nurmala mengaku uang tersebut tidak cukup selama sebulan. "Mana cukup bang, cuma Rp 200 ribu dia ngasih," ujarnya.

Diterangkannya, sejak kejadian tersebut dia memilih membawa anaknya kabur dari rumahnya dan tinggal bersama adiknya.

"Aku minggat bang. Kami tinggal sama mertuanya bang. Aku sekarang tinggal sama adik aku di pasar 7 Tembung," katanya sembari berharap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya cepat diproses. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal