Pesawat yang ditumpangi rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut yang akan mengikuti Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi salah satu pesawat yang mengalami gagguan penerbangan akibat kabut tebal yang menyelimuti Bandara Kuala Namu, di Deliserdang, Kamis (12/9/2013), pagi.
Pesawat Lion Air JT-381 yang membawa mereka, terpaksa mengundur jadwal take off karena jarak pandang yang tidak memungkinkan. Bahkan, penumpang diminta untuk kembali ke dalam gedung terminal keberangkatan sembari menunggu konfirmasi dari pihak maskapai.
"Melalui pengeras suara, kami diminta untuk turun dari pesawat dan menunggu di terminal keberangkatan," kata kata salah seorang anggota kontingen PWI Sumut, Simon Pramono.
Tebalnya kabut yang menyelimuti bandara Kualanamu memang mengganggu penerbangan akibat jarak pandang yang sangat terbatas yakni hanya 200 meter saja. Padahal menurut pihak BMKG Wilayah I Sumut, jarak pandang yang aman untuk penerbangan minimal mencapai 1000 meter untuk pesawat yang hendak lepas landas dan 500 meter untuk pesawat yang hendak mendarat.
"Dibawah angka tersebut tidak direkomendasikan lagi untuk lepas landas maupun mendarat," kata Kepala Bidang Data Dan Informasi, BMKG Wilayah I Sumut, Hendra Swarta.
Kabut tebal menyelimuti kawasan Medan dan Deliserdang pagi tadi. Berdasarkan data yang disampaikan Stasiun Meteorologi Bandara Kualanamu, kabut ini disebabkan kelembaban udara yang terjadi akibat hujan pada malam sebelumnya. [ded]
KOMENTAR ANDA