Kabut asap yang menyelimuti kawasan Medan dan Deli Serdang membuat aktifitas penerbangan terganggu. Akibatnya sejumlah pesawat yang hendak mendarat di Bandara Kuala Namu Internasional di Deli Serdang terpaksa mengalihakan pendaratan (divert) ke bandara terdekat.
Informasi yang diperoleh, sedikitnya 11 penerbangan yang terganggu. empat diantaranya pesawat yang hendak mendarat dan tujuh lainnya pesawat yang hendak lepas landas. Keempat pesawat yang seharusnya mendarat terpaksa mengalihkannya ke Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekan Baru, maupun Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Kuala Namu, Mega Sirait menyebutkan, ketebalan kabut sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, membuat jarak pandang tidak memungkinkan untuk pesawat untuk lepas landas maupun melakukan pendaratan.
"Jarak pandang (visibility) hanya 200 meter," katanya, Kamis (12/9/2013).
Mega menyebutkan, kabut yang terjadi pagi tadi disebabkan kelembaban udara yang cukup tinggi, pasca hujan lebat yang terjadi malam tadi. Hal ini ditambah perbedaan suhu yang tinggi yang terjadi pagi tadi.
"suhu udara disekitar bandara sejak malam hari sampai pukul 06.30 berkisar 23 derajat celcius, setelah itu cuaca langsung cerah, sehingga terjadi kondensasi (pengembunan) yang menimbulkan kabut pekat," ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA