MBC. Sedikitnya 20 tim Solu bolon (lomba dayung sampan) dari berbagai club dan daerah sekawasan Danau Toba beradu untuk memperebutkan uang tunai puluhan juta rupiah pada perhelatan Festival Danau Toba (FDT) Tahun 2013 di Tuktuk Siadong, Rabu (11/9/2013).
Meski jadwal perlombaan yang sempat berubah-ubah, namun tidak menyurutkan para peserta lomba dayung untuk beradu dan menjadi yang terdepan.
Lomba mengambil dua jarak tempuh masing-masing 500 meter dan 1000 meter. Mengambil start dari kawasan perairan Tomok, lomba dayung berakhir didepan Hotel Dumasari, Tuktuk Siadong.
Naibaho salah satu panitia menyampaikan, untuk pemenang pertama, jarak 500 meter, pemenang lomba berhak memperoleh uang tunai Rp35 juta, sedangkan untuk pemenang lomba jarak 1000 meter berhak atas hadiah Rp50 juta.
Sementara itu, dalam sebuah kesempatan belum lama ini, Ketua Panitia Festival Danau Toba 2013, Mangindar Simbolon mengatakan, salah satu ikon pesta rakyat Danau Toba tahun ini adalah lomba dayung Solu.
''Solu Bolon ini merupakan ciri khas orang Batak. Jadi, maknanya sengaja tidak diterjemahkan ke dalam bahasa lain, semisal dragon boat atau royal boat. Karena arti Solu Bolon itu kurang lebih sama dengan dragon boat atau royal boat itu,” kata Mangindar Simbolon yang juga Bupati Samosir itu.
Seperti dikutip dari analisadaily, ke 20 tim itu masing-masing, Lant1, Bintang Marlumba, Ya-Sop, Ambarita, HKBP Pangururan, Lanal Sibolga, KND, Lugahon, Simalungun, Yonif 133, Tebing Tinggi, Batu Bara, Aqua Farm, Tobasa, Tj Balai, Angkasa Pura 1, Sergei, Angkasa Pura 2, Popsir dan Kumbahas.[ded]
KOMENTAR ANDA