Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menginginkan hubungan persahabatan Indonesia Malaysia khusunya dengan Sumatera Utara bisa semakin erat.
"Hubungan persahabatan Indonesia Malaysia sudah cukup lama, begitu juga dengan Sumatera Utara, semoga dihari kebangsaan Malaysia ke-56 ini, hubungan Malaysia Indonesia semakin erat dan harmonis," demikian dikatakan Wagubsu dalam sambutannya pada malam peringatan Hari Kebangsaan Malaysia ke-56 oleh Konsul Jendral Malaysia di Medan di Grand Aston City Hall Medan, Selasa (10/9/2013) malam.
Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sumatera Barat, Konsul Negara Sahabat di Medan, Plt Walikota Medan Zulmi Eldin,Kapoldasu, Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Pangkosek Hanudnas III, jajaran SKPD Provsu dan ratusan warga Malaysia di Medan.
Wagubsu menjelaskan keinginannya itu didasari hubungan kekerabatan antara Malaysia dan Sumatera Utara sudah berlangsung lama dan saling menguntungkan.
Wagubsu juga menilai peran Malaysia sangat strategis terutama dalam harmonisasi hubungan negara serumpun.
"Hubungan warga Sumut dan Malaysia cukup baik dilandasi historis dan hubungan persaudaraan bahkan sebelum Indonesia dan Malaysia merdeka," imbuhnya .
Wagubsu juga menjelaskan berbagai bidang kerjasama antara Malaysia dan indonesia diantaranya bidang Ekonomi Perdagangan,Pendidikan, Perkebunan, Sosial Budaya dan Pariwisata. Untungnya lagi, jelas Wagubsu, kerjasama tersebut terus berkembang dan menguntungkan kedua negara.
Dalam pendidikan misalnya, banyak Waraga Negara Malaysia yang belajar di Sumatera Utara begitu juga sebaliknya. Selain kedekatan geografis kedua negara, latar belakang bangsa yang merupakan etnis melayu juga memperkuat hubungan tersebut.
Untuk itu Wagubsu berharap hubungan antara Pemprovsu dan Malaysia dapat dikembangkan ke bidang lainnya, tak hanya itu , kiranya hubungan tersahabatan tersebut tak hanya antara pemerintah tetapi juga antar warga negara masing masing, harapnya.
Sementara itu Konjen Malaysia di Medan Ahmad Rozian Abdul Ghani dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat hubungan Malaysia Indonesia. Sebenarnya hubungan itu sudah sangat lama namun secara resmi terjadi pada tahun 1957 dimana untuk pertamakalinya Malaysia membangun Konsulat Jendralnya di Indonesia.
Ditambahkannya, "Berjalan waktu maka pada tahun 1983 konsul Malaysia di Medan dinaikkan statusnya dari Konsulat menjadi Konsulat Jendral hingga sekarang," jelas Rozian.
Senada dengan Wagubsu, Rozian juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki peran yang besar dalam kerjasama dengan Malaysia. Dalam catatannya bahwa Indonesia merupakan negara terbesar ke-7 sebagai rekan dagang Malysia.
Selain itu, Indonesia juga merupakan tujuan terbesar para Investor Malaysia di Sumatera Utara, terutama dalam bidang perkebunan hingga mencapai 529,6 juta US Dolar pada tahun 2012.
"Sebuah nilai yang cukup besar dan itu harusnya bisa terus ditingkatkan," ujarnya.
Selain hubungan dagang, hubungan Malaysia dengan Indonesia terutama di Sumatera Utara juga sampai tingkat antara warga, dimana banyak warga Malaysia yang kawin dengan warga Indonesia dan sebaliknya. Malah katanya lagi, beliau sering diundang dalam resepsi perkawinan warga Malaysia dan Indonesia di Medan.
Setahun Rozian bertugas, dia merasakan hubungan baik yang terus terjaga, kehangatan persahabatan dan saling bantu terasa sekali terlebih ketika terjadi Tsunami Aceh dan Nias beberapa tahun lalu. "Banyak warga Malaysia yang menjadi relawan dalam bencana tersebut," katanya.
Lain lagi dalam bidang pariwisata, pada tahun 2012 tercatat 2,4 juta wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Malaysia. Ditambah lagi dengan selesainya Bandara Kuala Namu Internasional dan Festival Danau Toba yang berlangsung sekarang ini, maka diperkirakan banyak pula wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia.
"Hubungan kedua negara sudah baik, maka mari sama kita terus menjaganya," ajak Rozian. [ded]
KOMENTAR ANDA