Ribuan mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) memprotes legalitas kampus mereka dengan menyegel dan membakar ban bekas serta menyandera Ketua Yayasan, Helmi Nasution, Rabu (11/9/2013) siang.
Aksi yang dilakukan ribuan mahasiswa itu mereka gelar di kampus induk, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Aksi serupa juga dilakukan rekan mereka di kampus Fakultas Kedokteran.
Karena merasa aspirasi mereka tidak menemukan titik terang, orang tua mahasiswa yang ikut berunjuk rasa menyandera Helmi Nasution, Ketua Yayasan UISU Almunawarah.
Sementar Ketua Yayasn Almanar Syahriani masih melakukan pertemuan tertutup di kampus utama.
Farhan, salah seorang mahasiswa mengatakan, mereka menuntut agar legalitas kampus mereka diperjelas dengan menggabungkan dua kubu yayasan yang telah terpecah.
Dampak perpecahan itu kata dia menyebabkan banyak mahasiswa yang telah lulus tak dapat menggunakan ijazah mereka untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan. Hal ini disebabkan ijazah tidak diakui.
Dalam kasus ini Koordinator Perguruan Tinggi Swasta telah mengancam kampus UISU untuk ditutup jika kedua yayasan tidak bersatu dan membenahi manajemen perguruan tinggi mereka. [ded]
KOMENTAR ANDA