post image
KOMENTAR


MBC. Indonesia Police Watch (IPW) turut prihatin dgn penembakan terhadap polisi yang terjadi di depan kantor KPK. Namun, IPW menilai Kasus penembakan terhadap polisi yang terjadi bertubi-tubi di Jakarta akan membuat warga ibukota menjadi sangat takut dan khawatir.

''Bagaimana polisi bisa melindungi masyarakat, jika melindungi dirinya sendiri tak bisa. Ironisnya lagi kasus-kasus penembakan terhadap polisi tak kunjung terungkap, sementara penembakan, pengeroyokan dan penusukan terhadap polisi masih saja terjadi,'' kata Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch dalam siaran persnya kepada MedanBagus.Com sesaat lalu.

Kata Pane, IPW berharap Polri khususnya polda metro jaya segera mengungkap kasus ini agar tren penembakan ini berhenti.

Sebab, kata dia, penembakan misterius menjadi tren baru dalam kejahatan di indonesia, beberapa bulan belakangan ini.

''Selama 3 bulan terakhir terjadi 22 kasus penembakan misterius dan hanya satu pelakunya yang tertangkap. Dari 22 kasus penembakan itu 5 di antaranya korbannya adalah polisi. Modus penembakan itu sangat variatif, sehingga sulit menyimpulkan bahwa aksi penembakan ini
dilakukan para teroris.

Sayangnya, dalam kasus penembakan ini, terutama terhadap polisi, jajaran polisi hanya terpaku pada opini bahwa pelakunya adalah teroris. Akibatnya polisi terperangkap pada opininya sendiri hingga kesulitan mengungkap kasus-kasus penembakan terhadap personilnya ini. Sementara jika kasus penembakan itu tak kunjung terungkap oleh polisi dikhawatirkan kasus-kasus penembakan akan terus terjadi.''

IPW, sambung Pane, menduga aksi penembakan ini sepertinya ada kaitannya dengan maraknya aksi pemberantasan preman belakangan ini. Sepertinya ada aksi balas dendam dari para pelaku kriminal jalanan terhadap polisi. Sementara dalam penembakan di depan KPK, polisi perlu mencermati adanya persaingan dalam "bisnis jasa pengamanan dan pengawalan" antara oknum aparat maupun yang melibatkan preman. [ded]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum