MBC. PDI Perjuangan sudah pernah berkoalisi dalam Pilpres. Dalam Pilpres 2009 misalnya, PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mengusung Megawati-Prabowo Subianto.
Untuk Pilpres 2014, PDI Perjuangan belum menentukan langkah apakah akan kembali menjalin koalisi dengan partai lain atau tidak. Hal ini selain tergantung pada kondisi politik di masa mendatang, juga sangat tergantung pada perolehan suara dalam pemilihan umum legislatif.
"Kita lihat saja nanti setelah pemilu legislatif apakah akan koalisi atau tidak. Apakah koalisi itu yang terbaik atau tidak," kata politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, sesaat lalu, Rabu (11/9/2013).
"Buat apa koalisi kalau tidak sama-sama kerja keras. Sama saja susah. Mungkin terlihatnya suara besar, tapi kalau tidak sama-sama kerja, tetap saja jadi kecil," sambung Sabam, yang dikenal sebagai politikus nasionalis pendiri PDI.
Untuk pengumuman capres, Sabam menyarankan itu lebih baik dilakukan pasca pemilihan umum legislatif. Hal ini karena ada beberapa alasan.
Diantaranya, sambung dia sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, agar bisa mengukur kekuatan, apakah harus koalisi atau tidak. Kedua, agar semua aparat partai fokus bekerja untuk memenangkan capres, dan pikirannya tidak terbelah dua dengan memikirkan pemilu. [ded]
KOMENTAR ANDA