MBC. Anggota Komisi 1 DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara 1, Meutya Hafid menyayangkan penundaan peresmian Bandara Kualanamu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 19 September 2013 sebagaimana disampaikan GM Bandara Kuala Namu Said Ridwan.
Menurutnya, sudah hampir satu setengah bulan semenjak soft launching Bandara Kualanamu, perbaikan sarana dan prasarana di Bandara Kualanamu belum juga selesai.
Bahkan akses jalan menuju Bandara Kuala Namu belum ada perbaikan yang cukup berarti,'' kata Meutya sebagaimana dikutip dari analisadaily.
Mantan wartawati yang pernah disandera di Irak ini menyayangkan kurang sigapnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pengelola Bandara Kuala Namu menjelang peresmian Bandara Kuala Namu pertengahan September nanti.
''Pemerintah Provinsi Sumatera Utara seharusnya bisa menyelesaikan pembangunan jalan akses menuju Bandara Kuala Namu sesegera mungkin,'' sindir Meutya.
Begitu pula petunjuk jalan dan lampu penerangan jalan pun masih belum banyak terpasang di sepanjang jalan dari Medan menuju ke Bandara Kuala Namu. Hal ini bisa membahayakan dan membingungkan penumpang.[ded]
KOMENTAR ANDA