post image
KOMENTAR
Memasuki musim haji, dagangan oleh-oleh khas dari Arab pun menjamur. Salah satu yang banyak diminati adalah air zam-zam. Bagi para pemburu air berkah ini, diharapkan lebih waspada. Pasalnya, praktik penjualan air zam-zam palsu kini tengah marak dan ikut memeriahkan musim haji.

Seperti yang dikatakan salah seorang pedagang oleh-oleh dari Arab, Abu Bakar Zubaidi.

Pemilik toko oleh-oleh dan cenderamata khas Arab Saudi ini menganjurkan agar pembeli lebih cermat dalam membeli air zam-zam. Pasalnya, kata dia, air dari telaga yang sejak jaman Nabi Ibrahim masih mengalir itu, kini banyak yang aspal. Alias, asli tapi palsu.

Seperti baru-baru ini terjadi, lanjut dia. Seorang pedagang dari Arab pernah menawarkan air sebanyak 600 jerigen. Dimana, masing-masing jerigen berisi 10 liter air.

Namun, Abu bakar yang sudah menjual air zam-zam sejak tahun 1958 ini paham betul rasa air zam-zam yang asli.

“Banyak pedagang musiman yang menjajakan air zamzam palsu jelang musim haji seperti ini. Mereka menjualnya secara asongan, tidak buka toko seperti kami. Pedagang-pedagang seperti itulah yang harus diwaspadai,” papar dia kepada MedanBagus.Com, Senin (9/9/2013).

“Sebelum saya rasakan, saya sudah mengetahui kalau itu air zam-zam palsu. Saya lihat dari jerigennya saja, bentuk dan warnanya beda dengan air zam-zam yang biasa diimpor dari Mekkah,” tambahnya lagi.

Untuk itu dia mengimbau bagi warga yang ingin membeli air zamzam, harus cermat. Air zam-zam, lanjut dialagi bisa diketahui dari alat ukur yang mengetahui kadar karat air. Apabila kadarnya sudah melebihi 400, bisa dipastikan air zamzam itu asli. Sebab air zamzam memiliki kadar air yang berbeda dengan air mineral lainnya.

"Anda tinggal mengambil air zam-zam asli dan air mineral biasa dengan berat yang sama, yakni satu liter. Setelah itu, dimasukkan ke dalam botol yang sama, pasti kadar air zamzam lebih sedikit dibandingkan air mineral biasa. Sebab, air zam-zam memiliki kadar berat yang lebih dibandingkan air mineral biasa," katanya.
 
“Makanya, apabila ada orang yang menawarkan air zam-zam dengan harga lebih murah, jangan diterima. Biasanya, air zam-zam yang asli dijual seharga Rp 35 ribu per liter, sedangkan air zam-zam palsu hanya dijual Rp 150 ribu  per 10 liter,” pungkasnya. [hta]
 

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi