Masyarakat yang singgah di Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) mengeluhkan sempitnya lahan parkir mobil.
Tidak jarang pengemudi mobil harus berulang kali memutar kendaraannya untuk mendapatkan tempat kosong. Selain itu, minimnya petugas parkir yang ada di lapangan membuat pengemudi mobil bertambah bingung mencari tempat parkir yang disediakan.
Pantauan MedanBagus.Com, Sabtu (7/9/2013), sedikitnya puluhan kendaraan roda empat terpaksa mengitari lahan parkir mobil bandara tersebut guna menunggu mobil lain keluar dari areal perparkiran.
Jhon warga Jalan Brigjen Katamso, mengaku kecewa dengan lahan parkir yang tidak memadai di bandara itu. Meski terlihat lebar, tetap saja masih ada kendaraan yang tidak bisa memarkir kendaraannya.
“Setelah tiga kali memutari lahan parkir mobil ini, barulah saya mendapat tempat untuk memarkir. Sebab, tidak ada satu pun lokasi parkir yang kosong,” katanya.
Dikatakannya, kedatangannya di KNIA bersama keluarga ingin melihat dekat kemegahan bandara kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut.
“Kami kemari untuk wisata. Ingin melihat-lihat bandara yang baru. Jadi, ketika saya naik pesawat, tidak bingung lagi mencari lokasi bandara ini,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Syahrial, warga jalan Bromo. Dirinya menilai, padatnya parkir di KNIA ini disebabkan banyaknya masyarakat masyarakat hilir mudik di kawasan bandara tersebut hanya sekadar ingin menyaksikan bandara.
"Penyebab padatnya parkir di KNIA terutama saat akhir pekan adalah banyaknya orang yang bertamasya ke bandara ini . Ditambah lagi, kendaraan para pengguna jasa bandara yang jumlahnya ratusan hingga ribuan setiap harinya," ujarnya.
Seperti diketahui, pengelola parkir KNIA PT Angkasa Pura II menyediakan lahan parkir mobil berkapasitas 450 unit. Sedangkan bandara tersebut, bisa menampung 21 ribu pengunjung setiap harinya. [hta]
KOMENTAR ANDA