post image
KOMENTAR
Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus memaksimalkan potensi Danau Toba dengan tidak mengabaikan peran dan fungsi dari Danau Toba.

Hal itu disampaikan penggagas Gerakan Cinta Medan dan Sumatera Utara, Ir. H. Abdullah Rasyid, ME, Sabtu (7/9/2013).

"Sinergitas dari semua pihak harus terus dilakukan demi kelestarian Danau Toba. Perlu diketahui Danau Toba merupakan salah satu warisan dunia," ujar Rasyid.

Dikatakan dia, Danau Toba yang memiliki luas sekitar 372.681 hektar dan dikelilingi tujuh kabupaten,l yaitu Tapanuli Utara, Humbang Hasundatan, Toba, Samosir, Simalunggun, Karo, dan Dairi memiliki fungsi lain selain tempat pariwisata .

Tokoh penggerak usaha kecil dan menengah Sumatera Utara ini  memaparkan, setidaknya ada tiga peran penting kawasan Danau Toba yang bisa dimanfaatkan.

Pertama sebagai cagar alam. Dengan kawasan Danau Toba yang begitu luas, meliputi tujuh kabupaten sangat, hal ini sangat mempengaruhi keadaan alam di Sumatera Utara. Keasrian, kehijauan lingkungan dan keterjagaan iklim serta sebagai daerah tangkapan air telah menjadikan kawasan Danau Toba sebagai cagar alam yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan.

"Kawasan Danau Toba bisa menjadi penyeimbang lingkungan Sumatera Utara di tengah perkembangan industrialisasi perkotaan," jelas orang kepercayaan Hatta Rajasa itu.

Kedua sebagai cagar budaya. Di sekitar kawasan Danau Toba, banyak suku Batak asli dengan berbagai kebudayaannya. Ini dapat dilihat dari situs-situs sejarah dan aktivitas kebudayaan seperti tarian mistis sigale-gale.

"Hal ini harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang," ungkap tokoh pemuda ini.

Ketiga sebagai cagar energi dan air. Di kawasan Danau Toba terdapat Sembilan belas sungai yang mengalirkan airnya dari daerah tangkapan air sekitar danau ke dalam badan air Danau Toba dengan hanya satu sungai yang merupakan pelepasan air dari danau ini yaitu Sungai Asahan yang bermuara di Pantai Timur Sumatera Utara.

Air Sungai Asahan ini dimanfaatkan untuk PLTA Asahan yang merupakan salah satu penyuplai listrik di Provinsi Sumatera Utara. Di samping itu, Danau Toba berperan sebagai penyedia air berbagai aktifitas masyarakat.

Sementara itu berkaitan dengan perhelatan Festival Danau Toba  yang secara resmi akan dibuka besok (Minggu, 8/9) oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid berharap, ada peningkatan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara.

"Peningkatan jumlah wisatawan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba," ujar dia.  [rmol/hta]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya