
Karena itu itu, apabila Miss World mau dilaksanakan di Indonesia maka konsepnya harus diubah dan disesuaikan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, serta menghormati negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam.
Demikian disampaikan Sekjen Forum Pelajar Pemuda Islam Indonesia (FPPII) se-dunia, Muhammad Dhiya, dalam keterangan tertulis beberapa saat lalu (Sabtu, 7/9/2013).
FPPII se-dunia, ungkap Dhiya, meminta panitia Miss World untuk memaparkan konsep pelaksanaan Miss World sehingga seluruh elemen bangsa dapat menilai tingkat kesesuaian dengan nilai-nilai luhur. FPPII se-dunia juga meminta pemerintah
dan seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
"Kami juga meminta panitia pelaksana untuk mengakomodir masukkan yang positif dari elemen bangsa Indonesia dan tidak bersikeras memaksakan pelaksanaan ajang Miss World, serta akhirnya melunturkan nilai-nilai luhur," demikian Dhiya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA