Puluhan Masyarakat Desa Sugiharjo , Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang mendatangi Kantor PTPoli Kartika Sejahtera Kebun Sungai Tuan, di Jalan Batang Kuis- Pantai Labu, Kecamatan Deliserdang, Sabtu ( 7/9/2013).
Kedatangan mereka guna mempertanyakan kepada PT itu mengenai larangan yang dikeluarkan PT itu untuk memberi makan hewan ternak mereka seperti lembu dan kambing di lahan yang ditanami sawit tersebut.
"Sudah tiga hari ini kami tidak lagi diperbolehkan memberi makan hewan ternak kami di lahan itu. Padahal, sebelum bergantinya manager baru itu, kami bebas saja untuk memberi makan. Sapi dan lembu kami kan hanya memakan rumput yang ada di areal sawit itu bukan merusaknya," kata salah seorang warga, Purna Irawan.
Dikatakannya, pihak PT menilai akibat kotoran lembu dan kambing milik warga yang makan rumbut di areal itu telah merusak sawit milik PT tersebut.
"Mana mungkin kotoran sapi dapat merusak sawit itu, kalau tumbuh subur mungkin. Karena kotoran sapi kan dapat jadi pupuk.
Lagian jika kami dilarang bagaimana dapat memberi makan hewan ternak kami. Jika kami harus membeli rumput kami tidak sanggup," ujarnya.
Dikatakannya, mayoritas penduduk yang ada di wilayah itu merupakan para peternak dan petani. "Hanya beternak dan bertani yang dapat dilakukan untuk dapat menghidupi keluarga kami dan ini sudah dilakukan sejak orang tua kami," ujarnya.
Untuk itu, Purna Irawan meminta agar PT tersebut dapat kembali mengizinkan masyarakat untuk dapat kembali memberi makan lembu dan kambing mereka di areal sawit itu.
"Jika pihak PT tidak mau memberikan izin maka kami akan tetap memberi makan di areal tersebut. Karena hanya di areal sawit inilah rumputnya yang dapat memberi makan ternak kami, sedangkan di areal desa sini tidak ada lagi rumput.
Sementara itu, Manager PT PT Poli Kartika Sejahtera Kebun Sungai Tuan Rudi H Siregar SP mengatakan, akan menyampaikan keluhan ini kepada pimpinannya yang berada di Medan.
"Saya akan sampaikan keluhan masyarakat ini kepada pimpinan dan hasilnya akan kita sampaikan pada hari Senin besok. Saya kan hanya pekerja dan semua kebijakan itu ada di tangan pimpinan ," ujarnya.
Dirinya juga berencana menyampaikan kepada pimpinannya untuk dapat membuat program bagi para petani dan peternak di daerah ini.
"Saya mempunyai program untuk membuat lokasi bagi masyarakat di desa ini untuk dapat memberikan makan hewannya, karena kita nilai antara warga dan PT inikan adalah mitra makanya kita ingin memberikan solusi itu. Namun hal ini akan kembali kepada pimpinan," ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA