post image
KOMENTAR
MBC. Ada yang tak lazin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, kemarin. Dalam 30 menit, paling tidak lima kali Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut kata "regenerasi kepemimpinan".

Dalam dalam beberapa kali, saat menyebut kata itu, kader yang hadir bertepuk tangan.

Kata regenerasi kepemimpinan ini bisa bermakna dua.

Pertama terkait dengan kepemimpinan nasional, dan kedua terkait regenerasi di tingkat internal, atau pergantian posisi ketua umum . Hal pertama, itu sangat tergantung kepada Megawati sebab sesuai dengan amanat kongres terakhir, keputusan untuk menentukan capres ada di tangannya.

Hal kedua, soal posisi Ketua Umum di masa depan, setelah Megawati tak lagi menjabat.

Di kalangan internal, ada yang percaya Megawati sudah menyiapkan Puan Maharani. Hal ini terlihat dari sinyal dan juga gestur yang ditunjukkan Mega.

Dalam pidato yang sama misalnya, Megawati menyebut nama Puan, disamping Jokowi dan Ganjar Pranowo, sebagai produk dari apa yang sudah dipersiapkan PDI Perjuangan untuk regenerasi kepemimpinan.

Di sisi Puan, belakangan terakhir ini, Puan semakin tampil percaya diri.

Puan, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online selalu dikenal tertutup, namun belakangan mulai berani diwawancara langsung di tengah jalan. Retorika Puan pun semakin meningkat, baik saat ditanya maupun saat menyampaikan pidato.

Benarkah Megawati sedang menyiapkan Puan sebagai Ketua Umum di masa mendatang? Waktu yang akan menjawabnya. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa