Melejitnya nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden terfavorit versi lembaga survei belakangan ini, ternyata tidak membuat kader PDI Perjuangan tiba-tiba mengusungnya sebagai capres 2014.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan, secara pribadi Ia keberatan bila orang nomor satu di Ibukota itu nyapres. Pasalnya, tugas Jokowi sebagai Gubernur Jakarta masih menumpuk.
"Selesaikan dulu masalah Jakarta, kalau Jakarta selesai dalam lima tahun ini, ya baru boleh. Pembenahan Jakarta harus ditanggulangi dengan baik, ini belum semua selesai," ujar Pras kepada wartawan saat ditemui di sela-sela rakernas PDI Perjuangan Ancol, Jakarta, Jumat (6/9/2013)
Tapi sebagai kader partai, Pras mengaku akan tetap kembali pada putusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Karena sesuai hasil kongres, semua keputusan capres berada di tangan Mega.
Lebih lanjut, Pras juga mengaku dikalangan DPD PDI Perjuanga Jakarta belum sama sekali membahas pencapresan Jokowi. Ia mengatakan saat ini baru sebatas pembahasan mensukseskan pemilihan legislatif yang dilaksanakan April 2014 mendatang.
"Intinya Jokowi selesaikan dulu masalah Jakarta. Tapi kembali lagi kalau Ketum bilang si A atau B atau C, kita siap dukung," demikian Pras. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA