MBC. PT Kereta Api Divisi Regional (Divre) Sumut mengaku selalu merugi. Pasalnya, perusahaan lokomotif itu disebut-sebut tidak mampu menutupi besarnya biaya operasional dengan pendapatan, karena masih rendahnya mobilitas angkutan, baik penumpang maupun barang oleh banyaknya jalur KA yang telah mati.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Ignasius Jonan mengatakan, besaran kerugian PT Kereta Api kurang lebih mencapai Rp250 miliar per tahun.
''Angka segitu masih kategori sedikit. Sumatera Utara inikan Kota besar,'' ungkapnya kemarin saat berada di Medan.
Sementara itu, meski nilainya kecil, namun ia berharap tahun depan PT KA Divre Sumut harus untung, dengan dioprasikannya kereta api ke Kualanamu Internasional Airport mulai tahun ini.
Serta ditambahnya gerbong kereta lokomotif dari Jawa ke Sumut, untuk pelayanan angkutan minyak mentah (CPO) dan karet. [ded]
KOMENTAR ANDA