Hingga Sabtu (7/9/2013) dinihari ini, tim SAR sudah berhasil menemukan sembilan orang dari 12 penumpang kapal yang dihantam ombak di perairan Pulau Tello, Nias Selatan.
Hal itu disampaikan Kapolres Nias Selatan AKBP JCE Nababan kepada MedanBagus.Com, Sabtu dinihari.
"Dari sembilan penumpang yang berhasil dievakuasi itu, empat didapati dalam keadaan hidup dan lima lainnya dinyatakan meninggal dunia," ujar dia melalui pesan pendek.
Nababan merinci, keempat penumpang kapal cepat (speed boat) yang berhasil ditemukan selamat yakni, Effendi (47) dan Sadiman (48) yang merupakan anggota tim verifikasi. Selain itu, dua penumpang selamat lainnya yakni, Yohanes Nehe (25) dan Firman Laso (30) masing-masing merupakan petugas Kabupaten Nias dan operator.
Sementara itu, lima penumpang kapal cepat yang dinyatakan meninggal dunia itu yakni, Syahrun (48), Saidin Purba (51) dan Bahrin Lubis (55). Ketiganya adalah Pegawai negeri sipil (PNS) Biro Pemerintahan Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sedang dua korban lainnya yakni Edison Halawa (40) dan Armen Telaumbanua (25) yang merupakan aparatur Kabupaten Nias selatan.
Sedang tiga penumpang lain, Jire Manulang (35), Azas (23) dan seorang anggota verifikasi dari Pemprop Sumut, Sutrisno (55) masih dalam upaya pencarian Tim SAR.
Sebelumnya, ke-12 penumpang kapal cepat itu berangkat ke Kabupaten Nias Selatan untuk melakukan verifikasi dan penilaian terhadap Kecamatan Pulau Tello yang masuk dalam nominasi kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (6/9/2013) sore. [hta]
KOMENTAR ANDA