post image
KOMENTAR
Kisah transfer Gareth Bale dari Tottenham Hotspurs ke Real Madrid layaknya sebuah tayangan sinetron. Dimana pada akhirnya ending dari kisahnya selalu menyenangkan dan berbahagia. Paling tidak bagi Bale dan Madrid.

Hal itu disampaikan bekas pengasuh Bale di Tottenham, Andre Villas-Boas.

"Pertandingan terakhir Gareth (Bale) bagi Tottenham adalah lima pekan lalu. Sejak itu banyak hal terjadi dan kami memiliki opera sabun yang sulit kami kendalikan." kenang AVB.

Berbicara di acara forum pelatih elit yang digagas UEFA, AVB menyatakan, akhirnya opera sabun tersebut memiliki akhir cerita yang indah. Termasuk bagi spur yang menerima uang besar dari Madrid untuk penjualan Bale.

"Sang pemain saat ini bahagia dan kami juga seharusnya juga senang karena memiliki transfer terbesar dalam sejarah. Setidaknya para fans senang." lanjutnya.

Lebih lanjut, Villas-Boas bersama para manajer lain juga mendesak agar UEFA menutup bursa transfer pemain sebelum musim kompetisi dimulai.

Diketahui, Bale hengkang dari Spurs untuk menerima pinangan klub raksasa Spanyol, Real Madrid dengan biaya transfer mencapai 100 juta euro sekaligus memecahkan rekor transfer pemain sepakbola termahal yang selama ini dipegang Cristiano Ronaldo. [hta]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Olahraga