Kepala Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Sumut, Eddy Syofian menjelaskan, tiga pegawai negeri sipil (PNS) Biro Pemerintahan Umum (Pemum) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang tewas dalam kecelakaan kapal pecah di Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan, Jumat (6/9/2013) sore saat melaksanakan tugas.
"Mereka melaksanakan dinas ke Kabupaten Nias Selatan guna melakukan penilaian terhadap Kecamatan Pulau Tello sebagai salah satu kandidat kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumut. Koordinatornya adalah Firdausi Hutasuhut, Kabid di Kesbangpol Linmas Sumut," ujar Eddy Sofyan dalam keterangannya, Jumat (6/9/2013) malam.
Menurut Eddy Sofyan, sesampai di Pulau Tello, Camat setempat membawa rombongan meninjau pulau-pulau lainnya yang termasuk dalam gugusan kecamatan Pulau Telo dan sorenya diperoleh laporan salah satu kapal kayu yang ditumpangi tim penilai pecah kemudian Tim SAR menemukan jenazah dimaksud.
"Kapal lainnya yang ditumpangi antara lain Firdausi Hutasuhut dan Aswin Lubis (Kabag di Biro Pemum) selamat. Dari mereka lah informasi ini diperoleh,” ujar Eddy Syofian.
Jenazah korban tewas disemayamkan di Pulau Tello dan atas bantuan Pemuka Agama, tokoh masyarakat dan warga setempat dilakukan koordinasi secara baik.
Diketahui, tewasnya tiga PNS Pemprovsu ini terjadi tatkala kapal yang mereka tumpangi pecah dihantam ombak di perairan Samudera Hindia sekitar kawasan Pulau Tello, Jumat (6/9/2013) sore.
Informasi tersebut disampaikan Firdausi Hutasuhut yang ikut dalam rombongan dinas ke Pulau Tello dengan kapal berbeda.
Belum diperoleh keterangan resmi berapa orang keseluruhan yang berada di dalam kapal tersebut beserta awak kapalnya. Namun dari laporan sementara, kapal tersebut membawa delapan aparatur negara, selain tiga PNS Pemprovsu yang berkantor di Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Medan yang tewas itu, dua aparatur Pemkab Nias Selatan juga dilaporkan tewas dan dua lainnya selamat.
Hingga Jumat malam, dilaporkan seorang aparatur Pemprovsu dalam kapal pecah itu belum ditemukan yakni atas nama Sutrisno (55) sedangkan tiga yang tewas masing-masing Bahren Lubis (55), Syahrun (45) dan Saidin Purba (45).
Aparatur Nias Selatan yang tewas Edison Halawa dan Armansyah (pegawai honor). PNS Pemprovsu yang selamat Fajri Pasaribu dan Saidirman. [ded]
KOMENTAR ANDA