Maraknya aksi pencurian sepeda motor, membuat banyak orang melakukan pengamanan ekstra. Termasuk Chairinal Isah yang mengantisipasi dengan cara menggembok rem cakram motornya.
Cara itu terbukti efektif, karena Jumat (6/9/2013) tadi, sepeda motornya itu gagal dicuri oleh tersangka Johan, warga Jalan Air Bersih Medan.
Karena tidak punya uang untuk membayar kontrakan rumah, Johan, warga Jalan Air Bersih Medan, memilih untuk mencuri sepeda motor,
Peristiwa ini bermula, saat tersangka hendak mencuri sepeda motor di kediaman Chairinal di Jalan Gurilla. Saat itu motor sedang terparkir di halaman rumahnya usai dicuci.
Begitu mendapatkan kesempatan, tersangkapun tidak pikir panjang dan dalam hitungan detik mencoba membawa kabur sepeda motor yang sedang dipanasi itu.
Namun, Johan tidak memperhatikan ternyata rem cakram sepeda motor itu tergembok. Terang saja, pelaku yang saat mencoba membawa kabur terjatuh.
Chairinal yang mendengar suara sepeda motornya jatuh, berlari keluar untuk melihat. Ternyata ada orang yang tidak dikenalnya mencoba mencuri sepeda motor vario BK 2682 ABB itu.
Korban pun berteriak minta tolong kepada warga sehingga massa yang mendengar teriakan itu langsung berkumpul dan menangkap pelaku. Tak ayal, Johan jadi sansak hidup digebuki warga sekampung.
"Baru sekali ini saya nyuri bang, itu pun karena saya butuh uang untuk sewa rumah," kata Johan dengan wajah babak belur di Polsekta Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini membenarkan penangkapan pelaku pencurian sepeda motor ini.
Dikatakannya, penangkapan itu bermula dari laporan masyarakat, selanjutnya pihak Polsek Medan Timur langsung turun ke lokasi guna mengamankan tersangka dari amukan massa.
"Iya, sudah kami amankan. Anggota masih melakukan intensif. Pelaku kita amankan dalam posisi babak belur tersangka langsung diboyong ke Mako ikut barang bukti sebuah tas berisi kunci T," ungkapnya.
Dikatakannya, untuk pelaku akan kita pasal 363 tentang pencurian dengan hukuman diatas 5 tahun penjara. [ded]
KOMENTAR ANDA