Protes terhadap penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World yang digelar di Bali berlanjut di Medan.
Setelah sebelumnya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi menolak kontes tersebut, kali ini aksi yang sama dilakukan oleh ormas Islam lainnya yakni Forum umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI).
Aksi penolakan ini mereka lakukan dengan berunjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Medan.
"Kami meminta Pemprovsu menyampaikan tuntutan kami agar Miss World tidak digelar di Indonesia," teriak koordinator aksi mereka Suharianto, Jumat (6/9/2013).
Tidak jauh berbeda dengan aksi penolakan sebelumnya, para pengunjuk rasa menolak kontes kecantikan tersebut dengan menyebutkan ajang tersebut sebagai ajang maksiat di Indonesia. Sehingga mereka menolak dengan tegas penyelenggaraanya.
"Kami jelas menolak ajang maksiat dengan modus kontes kecantikan," ujarnya.
Aksi ini sendiri diterima oleh Kepala Bagian Kerukunan Umat Beragama, Biro Bina Sosial, Pemprovsu, Sudarto Purba. Ia berjanji segera menyampaikan tuntutan para pengunjuk rasa tersebut kepada pimpinan mereka untuk diteruskan kepada pihak penyelenggara Miss World.
"Semoga para pemimpin kita menerima aspirasi saudara sekalian," jelasnya.
Meski hanya mendapatkn jawaban normatif, namun massa penujuk rasa tersebut langsung membubarkan diri. [hta]
KOMENTAR ANDA