Penculik 3 Bocah Beri Keterangan Berbelit

Pelaku penculikan tiga anak di bawah umur, Febrina  yang diamankan warga Jalan AR Hakim Medan, Selasa (3/9/2013) lalu , memberi keterangan  berbeda-beda saat menjalani proses pemeriksaan di Polresta Medan, Kamis (5/9/2013).

Kepada petugas, dirinya  mengaku nekat melakukan tindakan kriminal karena ketagihan mendapat uang dalam jumlah besar dengan cara mudah. Selain itu, berbuat kriminal dianggapnya bukan masalah, karena ia sudah sering berurusan dengan polisi.

Sementara itu, dilain pihak dirinya menyatakan, nekat melakukan penculikan karena trauma dengan kehidupannya yang telah menjadi korban pemerkosaan berulang-ulang oleh ayah tirinya.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak didampingi Kanit UPPA Polresta Medan AKP Haryani saat menyatakan,  pelaku berbuat kriminal karena sudah sering berurusan dengan polisi, sehingga tidak canggung atau jera untuk mengulangi.

“Pengakuannya sudah empat kali berurusan dengan pihak Kepolisian. Yakni pernah ditangkap di Tanjung Balai, Polsek Percut Seituan, Polsek Helvetia dan terakhir di Polsek Medan Area yang kemudian berkasnya diserahkan ke Polresta Medan,” ujarnya melalui telepon selulernya, kepada MedanBagus.Com.

Di Tanjung Balai, menurut Calvijn, tersangka  melakukan penculikan dan penggelapan sepeda motor. Di Polsek Percut Seituan melakukan penculikan, di Polsek Helvetia melakukan penggelapan sepeda motor, dan terakhir di Polsek Medan Area/Polsekta Medan dengan kasus penculikan.

Dijelaskannya, modus tersangka dalam menjalankan aksi dengan membawa anak-anak bawah umur adalah untuk kepentingan dirinya sendiri. Seperti saat tersangka membawa anak-anak tersebut ke tempat perbelanjaan ataupun rumah makan. Setelah mendapatkan yang dibutuhkannya, tersangka lalu meninggalkan anak-anak tersebut di tempat perbelanjaan atau rumah makan sebagai jaminan.

“Jelas aksi penculikan ini untuk kepentingan pribadi dan dilakukan seorang diri oleh tersangka,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Febrina Nia diamankan warga di Jalan AR Hakim dan diserahkan ke Mapolsek Medan Area, saat menculik 3 bocah bawah umur, yakni Rizki (9), Fauzi (3) dan Fadhilah (10). Ketiga bocah adalah tetangga pelaku di kawasan Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan Medan. [hta]