MBC. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX, Hari Utomo mengatakan aktivitas transaksi non-tunai masyarakat Sumut pada Juli 2013 menunjukkan penurunan baik secara nilai maupun volume dibandingkan bulan sebelumnya.
Dalam siaran persnya kemarin, dia menjelaskan nilai transaksi kliring pada bulan Juli 2013 turun 0,49% menjadi sebesar Rp12,31 triliun dari transaksi bulan lalu yang tercatat sebesar Rp12,37 triliun. Volume transaksi kliring mengalami penurunan sebesar 3,09% menjadi 318.913 warkat pada bulan Juli 2013. Adanya tren penurunan nilai dan volume transaksi kliring pada bulan ini menunjukkan penurunan jumlah transaksi di Sumatera Utara secara menyeluruh dibandingkan dengan bulan Juni 2013.
''Sementara itu, kliring retur pada Juli 2013 mengalami peningkatan baik dari sisi nilai maupun volume warkat, masing-masing sebesar 32,65% (m-t-m) dan 32,75% (m-t-m). Nilai kliring retur tercatat mencapai Rp240,82 miliar, sementara volumenya meningkat menjadi 8.253 warkat,'' katanya.
Dia menjelaskan jumlah penolakan cek dan bilyet giro (Cek/BG) kosong mengalami peningkatan pada Juli 2013. Nilai penolakan cek/BG kosong tercatat sebesar Rp189,54 miliar dengan jumlah warkat sebanyak 6.845. Angka ini meningkat dibandingkan bulan Juni 2013 yang tercatat sebesar Rp151,13 miliar dengan warkat sebanyak 1.820 lembar.
Sementara itu berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya yang mencatat posisi net inflow, aliran uang kartal di Sumut pada bulan Juli 2013 menunjukkan posisi net outflow, yaitu jumlah uang kartal yang masuk ke khazanah Bank Indonesia (inflow) lebih sedikit dibandingkan uang kartal yang keluar dari khazanah Bank Indonesia (outflow).
Posisi net outflow tercatat Rp821,24 miliar, dengan rincian jumlah inflow sebesar Rp4,81 triliun dan jumlah outflow sebesar Rp5,63 triliun.
''Net outflow yang terjadi pada bulan Juli 2013 dipengaruhi oleh peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri.'' [ded]
KOMENTAR ANDA