Majelis Mujahidin mendesak Mabes Polri segera mencabut izin penyelenggaraan acara Miss World 2013 di Indonesia untuk menghindari konflik dari pihak ormas.
Dalam surat yang dilayangkan ke Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Majelis Mujahidin juga menyatakan bahwa pihaknya menolak tegas ajang kontes ratu kecantikan se-dunia tersebut.
Kedatangan perwakilan Majelis Mujahidin diterima Kabid Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rianto.
"Kegiatan Miss World merusak martabat perempuan Indonesia dan menghancurkan moral dan budaya perempuan Indonesia, yang memamerkan auratnya di depan umum," kata Abudullah di Mabes Polri, Kamis (5/9/2013).
Abdullah menegaskan, pihaknya menyatakan perang terhadap penyelenggaraan Miss World di seluruh wilayah Indonesia.
"Meminta seluruh lapisan masyarakat, apapun agamanya untuk mengagalkan penyelenggaraan Miss World," jelasnya.
Sementara itu Kombes Agus Rianto menyatakan bahwa pihaknya akan segera meneruskan surat tersebut kepada pimpinan Polri untuk ditindaklanjuti. Namun, dalam penjelasannya, Agus berharap keamanan dan ketertiban tetap dijaga. Agus juga tak mau berspekulasi motif di balik ajang acara Miss World.
"Yang tahu dirinya sendiri dan Allah. Kami berharap agar bisa memahami situasi. Pantia sudah pertimbangkan dampak langsungnya," pungkas Agus.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA