post image
KOMENTAR
MBC. Bobot integritas mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Dirut Lion Air Rusdi Kirana naik setelah menolak untuk ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Tapi, pada saat bersamaan secara tidak langsung menjadi pukulan politis terhadap bobot proses penjaringan calon presiden tersebut.

''Tokoh-tokoh seperti Gita Wiryawan, Anies Baswedan memang tokoh-tokoh yang populer di kalangan golongan masyarakat terpelajar. Tetapi belumlah merupakan tokoh nasional yang rasanya pantas memimpin negara ini,'' ujar mantan Kepala BAKIN, Letjen (Purn) Soedibyo, Kamis, (5/9/2013).

Menurut Soedibyo, tokoh-tokoh yang lain mungkin katagorinya bukanlah populer tetapi sekadar dikenal banyak orang karena jabatan-jabatan penting yang pernah disandangnya.

''Dari kenyataan ini, maka bobot Konvensi Capres Partai Demokrat ini kurang terasa sebagai peristiwa nasional yang besar,'' imbuhnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.

Karena itu, dia menambahkan adalah wajar kalau dalam konteks seperti itu, Anies Baswedan membuat pernyataan seolah-olah tidak terpengaruh dengan mundurnya ketiga tokoh itu.

Sementara itu, pemerhati politik Linda Rahmawati menyatakan, kritikan terhadap konvensi capres Partai Demokrat kebanyakan datang bukan dari kalangan politisi tetapi dari pengamat atau perorangan yang membawa nama sesuatu LSM.

''Para politisi dari partai-partai  lain sendiri pada dasarnya masing-masing menyadari iapun masih akan menghadapi ujian dalam Pemilu Legislatif April 2014 yang mendatang,'' tambah perempuan jebolan Pasca Darjana Universitas Indonesia ini.

Menurut Linda, kekhawatiran Marzuki Alie yang mengkritik parameter apa yang digunakan oleh Komite Konvensi dalam memberikan penilaian belum lama ini, nampaknya lebih ditujukan kepada keikutsertaan Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, ipar Presiden SBY.

''Cukup banyak pengamat berpendapat sama, bahwa tidak ada jaminan bahwa Presiden SBY benar-benar tidak mengendalikan Komite Konvensi,''duganya.

Menurutnya, walaupun banyak mendapatkan kritik yang tajam dan pedas, pada kenyataan konvensi Partai Demokrat tetap menarik sejumlah tokoh.

Sekadar diketahui, Komite Konvensi sudah memutuskan 11 orang peserta konvensi. Yaitu, Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Jenderal (purn) Endriartono Sutarto, Gita Irawan Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa